<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (15/03/2025)</strong> - Desa Dalung gelar Sosialisasi Sekolah Lansia di Kantor Desa Dalung pada Senin, (24/2). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa S.E., Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H., beserta staf, Penyuluh KB Desa Dalung Ir. Luh Adik Utami sekaligus narasumber, Ketua Kelas Lansia I Made Subawa, S.P., Kader Pembangunan Manusia Desa Dalung Ni Putu Dewi Arnayani, serta antusias calon siswa sekolah lansia.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Program Sekolah Lansia kini resmi hadir di Desa Dalung. Sosialisasi program pendidikan non formal yang bersifat sepanjang hayat (long-life education) ini telah dilaksanakan di Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Desa Dalung. Kabupaten Badung telah menunjuk dua desa untuk menjalankan program ini, dan Desa Dalung menjadi salah satunya dengan jumlah peserta mencapai 50 orang lansia. Program Sekolah Lansia yang merupakan inisiatif pemerintah pusat ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 6 bulan dengan dua kali pertemuan dan akan diakhiri dengan wisuda di masing-masing jenjang yang terdiri dari tiga standar. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan bahwa program ini adalah program wajib bagi para lansia. <em><strong>"Sekolah Lansia merupakan program wajib yang bertujuan untuk mewujudkan lansia tangguh, kuat, mandiri, dan sehat," </strong></em>jelas Ibu Ir. Luh Adik Utami.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Peserta sosialisasi mendapatkan pemaparan materi tentang Sekolah Lansia dan pengenalan BKKBM/Kemendugbangga dengan program-programnya yang meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Tanggap (GATE), Lansia Berdaya (Si Daya), yang diimplementasikan melalui Sekolah Lansia, dan A.I Super App Keluarga. Kurikulum Sekolah Lansia yang ditampilkan melalui presentasi mencakup tiga standar. Standar Satu memuat materi seperti kontrak belajar, tujuh dimensi lansia tangguh, gangguan kognitif, hingga pertolongan pertama. Standar Dua meliputi motivasi lansia bahagia, pemanfaatan empon-empon untuk kesehatan, terapi berkebun, hingga terapi keseimbangan. Sedangkan Standar Tiga mencakup motivasi menjadi lansia tangguh, terapi spiritual, akupresur, hingga pembentukan kelompok sebaya.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Kegiatan ini akan memiliki total 12 materi untuk 12 pertemuan. Bentuk kegiatannya beragam, meliputi penyuluhan, pelatihan keterampilan, pemeriksaan kesehatan, hingga berbagi pengalaman. Saat sosialisasi, juga dibagikan surat permohonan untuk menjadi siswa yang nantinya akan dibuka secara resmi pada saat pembukaan Sekolah Lansia. Para peserta juga mendapatkan penjelasan tentang pengisian data pribadi dan sistem penilaian yang akan diterapkan.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Acara sosialisasi diakhiri dengan menyanyikan Hymne KB dan Lansia serta dengan semangat dan kompak menyerukan yel-yel diiringi gerakan yang energik. Para lansia juga terlihat aktif berdiskusi, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti program ini. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para lansia Desa Dalung ini diharapkan menjadi modal berharga bagi suksesnya program Sekolah Lansia. Dengan semangat yang sama, para lansia diharapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian program hingga wisuda nanti. <em><strong>"Semoga dengan adanya program ini, kita bisa meningkatkan kualitas hidup lansia di Desa Dalung dan menjadikan para lansia insan yang kuat, tangguh, mandiri, dan berdaya guna," </strong></em>tutupnya.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>[KIMDLG-006].</strong></p>
Kegiatan Sosialisasi Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung
15 Mar 2025